Tobatak Festival Samosir 2017 Berjalan Heboh dan Sukses
Lagu Batak lama yang dimainkan memang sudah jarang ditampillkan di panggung seperti Rura Silindung, Ro Ho Saonari dan lagu-lagu ciptaan Nahum Situmorang.
Seluruh lagu batak yang ditampilkan di Open Stage Tuktut Siadong, Samosir itu dibawakan musisi asal Eropa. Dalam acara tersebut juga ada penampilan beberapa artis lokal seperti Jajabi Band (Supra Purba Tambak), Punxgoaran dan Samisara Band.
”Para artis sangat profesional, kemampuan musisi Eropa menyanyikan lagu Batak langsung dapat beradaptasi baik irama dan notasi dengan cepat,” katanya.
Sementara itu, Hermann Delago asal Austria mengatakan, dirinya sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagu Batak. “Irama lagu Batak itu banyak persamaan dengan lagu Barat. Misalnya, lagu Di Dia Rokkaphi sama seperti lagu Don’t Cry for Me Argentina,” terangannya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat dan sukses atas antusiasme dan suksesnya acara. Karena dengan festival musik berskala internasional maka akan semakin meningkatkan promosi dan keindahan Danau Toba ke seluruh dunia.
Pria asli Banyuwangi itu mengatakan bahwa kelompok etnis Batak telah lama dikenal karena bakat musik mereka dan juga kemampuan menyanyi yang luar biasa. "Sumatera Utara adalah tempat untuk musik dan tidak akan pernah ketinggalan oleh penyanyi hebat, baik dalam genre tradisional maupun modern, dengan pertunjukan level internasional maka destinasi kita juga akan mendunia," kata Arief.(adv/jpnn)