Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tok Tok Tok... 20 Bulan Bui untuk Bu Sri Astuti

Senin, 23 Januari 2017 – 18:40 WIB
Tok Tok Tok... 20 Bulan Bui untuk Bu Sri Astuti - JPNN.COM
Komisaris CV Timur Alam Raya (CV TAR) Sri Astuti usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/1). Sri Astuti yang didakwa menyuap Siti Marwah selaku direktur keuangan PT Berdikari. Foto: Putri Annisa/JawaPos.Com

jpnn.com - jpnn.com - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis bersalah kepada Komisaris CV Timur Alam Raya (CV TAR) Sri Astuti yang didakwa menyuap Siti Marwah selaku direktur keuangan PT Berdikari.  

Sri terbukti memberikan cashback  Rp 1,9 miliar kepada Siti dari pembayaran PT Berdikari untuk pengadaan pupuk urea tablet pada 2011 dan 2012.

Majelis pun menjatuhkan pidana selama 20 bulan penjara, serta denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan kepada Sri Astuti. "Menyatakan terdakwa Sri Astuti terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi," ucap  Ketua Majelis Hakim Franky Tambuwun saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/1). 

Majelis menyatakan Sri terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor juncto pasal 64 ayat 1 KUHP.

Fakta persidangan mengungkap CV TAR adalah vendor PT Berdikari terkait pengadaan pupuk urea tablet. Hanya saja, pengadaan tanpa melalui lelang, melainkan berdasarkan penunjukan langsung. 

Sebelum terikat kontrak kerja sama, PT Berdikari yang diwakili Siti  menanyakan kesediaan para perusahaan yang ingin menjadi mitra badan usaha milik negara (BUMN) itu. Calon vendor diminta menyediakan fee Rp 400 untuk setiap satu kilogram pupuk pada pengadaan  2011. 

Untuk pengadaan 2012, fee dinaikan menjadi Rp 450 untuk setiap satu kilogram pupuk. Hakim menyatakan penawaran dan proposal CV TAR tidak pernah dilakukan seleksi.

"Penunjukan vendor hanya kepada perusahaan yang bersedia memberikan fee atau cashback," kata hakim.

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis bersalah kepada Komisaris CV Timur Alam Raya (CV TAR) Sri Astuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News