Tokoh Adat Minta Dandim 1805 Maju Pilkada Raja Ampat

jpnn.com, RAJA AMPAT - Tokoh adat dan masyarakat Raja Ampat Provinsi Papua Barat meminta Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Inf. Josef Paulus Kaiba (56 tahun) untuk maju bertarung pada pilkada yang akan diadakan pada September 2020 mendatang.

Dandim yang juga putra daerah ini dianggap figur yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Raja Ampat ke depan.

Alexander Korwa, tokoh masyarakat yang merupakan perintis lahirnya kabupaten Raja Ampat mengatakan masyarakat meminta kesediaan Letkol Josef Paulus Kaiba  untuk maju sebagai bakal calon Bupati  di kabupaten Raja Ampat pada pemilihan kepala daerah Tahun 2020.

"Untuk itu selaku tokoh perintis bakal lahirnya kabupaten Raja Ampat pada tahun 1977, kami mengharapkan agar partai-partai politik dapat mencermati dan memahami kondisi politik Papua, Papua Barat serta Raja Ampat khususnya dengan baik dan cermat sehingga memberikan rekomendasi ataupun Surat Ketetapan terhadap calon Bupati kami agar tepat sasaran,” kata Alexander Korwa melalui keterangan tertulis, Selasa (24/3).

Lebih lanjut, Alexander mengatakan melihat berbagai kondisi serta perkembangan politik terkini maka dirinya merasa terpanggil untuk memberikan pokok-pokok pikiran sehingga ke depan Raja Ampat lebih baik serta menjadi Kabupaten yang maju, sejahtera dan mandiri.

Dia menambahkan masyarakat telah menyampaikan pemikiran bahwa menjadi pemimpin bagi suatu komunitas, kelompok ataupun masyarakat di suatu daerah bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab di dalam diri seorang pemimpin harus terpatri jiwa dan semangat untuk membangun masyarakatnya.

"Beliau (Letkol Inf Paulus Josef Kaiba) kami nilai adalah seorang pemimpin yang mampu memimpin karena selalu hadir di tengah masyarakat dengan memberikan pandangan-pandangan serta masukan-masukan yang bermanfaat bagi kehidupan masa depan masyarakat Raja Ampat,” katanya.

Menruutnya, Letkol Inf Paulus Josef selalu memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi di tengah kehidupan bermasyarakat serta banyak terlibat dalam penyelesaian kasus-kasus yang terkait dengan hak-hak masyarakat adat di Raja Ampat.