Tokoh Agama Tiba-tiba Diserang Pria pakai Penutup Muka
Ustaz Mastur pun langsung menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah warga tempatnya melaksanakan tahlillan. “Sandal, payung, sorban sama peci juga saya tinggalin di sana (lokasi kejadian, Red),” jelasnya.
Setelah itu, Ustaz Mastur meminta tolong beberapa warga untuk mengambil barang-barang yang ditinggalkan di lokasi kejadian.
Akan tetapi, dia belum banyak bercerita atas apa yang dialaminya. “Setelah selesai tahlillan baru saya ngomong ke warga (menceritakan kejadian),” katanya.
Menurut Ustaz Mastur, pelaku memiliki postur tubuh tinggi besar dengan jumlah dua orang. Keduanya tidak ditemukan ketika warga mencarinya di sekitar lokasi kejadian. “Ada dua orang waktu itu, satu lagi hanya melihat saja,” tuturnya.
Kapolsek Cibeureum AKP Suharto datang ke rumah korban dan membawanya menjalani visum untuk kepentingan penyelidikan. Dia enggan memberikan keterangan ketika hendak diwawancara.
Tokoh masyarakat setempat, Dede Jalal (52) mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Terlebih korban penganiayaan itu merupakan alim ulama yang dihormati oleh warga. “Ya kaget saya juga,” ujarnya.
Hal ini memunculkan kekhawatiran bagi warga sekitar, karena takut kejadian serupa terulang kembali. Dia pun penasaran apa yang menjadi motif pelaku menganiaya Ustaz Mastur. “Aneh saja kalau tiba-tiba saja begitu,” singkatnya.
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Tasikmalaya H Asep Deni Adnan Bumaerai SHI SH MH mengaku turut prihatin atas adanya kejadian ustad yang dianiaya.