Tokoh Kebebasan Pers Myanmar Sabet Pen of Freedom
Senin, 03 Juni 2013 – 15:55 WIB
Presiden Editor World Forum, Erik Bjerager mengatakan, penghargaan Pen of Freedom yang diberikan untuk Aung Aung sudah melalui proses yang panjang. Ia dinilai ikut andil membentuk Myanmar yang kini dalam masa transisi pemerintahan menuju ke arah yang lebih demokratis.
"Myanmar sedang membangun untuk jangka panjang, dan media memiliki peran penting selama masa transisi guna meletakkan dasar yang kokoh bagi generasi mendatang. Seorang pria yang mengetahui hal ini lebih daripada orang lain adalah penerima penghargaan kami, Dr Dari Htut Aung," tegas Bjerager.
Di bawah kepemimpinan Htut Angu, sambung Bjerager, Eleven Media Group telah berkembang secara bisnis meskipun pernah melalui tahun-tahun penuh kesulitan. "Ia membangun bisnisnya dari level paling bawah ke atas. Ia menghadapi tekanan pemerintah yang berat. Meskipun demikian, ia secara konsisten menentang pembatasan kebebasan berekspresi. Dr Htut Aung berdiri untuk junta, dan hari ini, Eleven Media terus memperluas batas-batas kebebasan yang ditemukan Myanmar," ungkap Bjerager.