Tokoh Lintas Agama di Bekasi Tolak Radikalisme dan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah aktivis pemuda dan tokoh lintas agama di Kota Bekasi menggagas acara doa bersama dan penyalaan lilin sebagai bentuk keprihatinan terhadap aksi teror di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun organisasi yang hadir dalam acara ini antara lain Pemuda Katolik, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), SAPMA PP, Pagar Nusa, OMK Gereja Katolik Santo Bartolomeus Bekasi.
Hadir pula dalam acara yang digelar di halaman parkir Gereja Katolik Paroki Taman Galaxi Santo Bartolomeus, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (19/5/2018) malam, antara lain tokoh agama dari Nahdlatul Ulama (NU), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat dan umat Paroki Taman Galaxi Santo Bartolomeus Bekasi.
Selain menggelar doa bersama, para tokoh lintas agama yang hadir juga menggelar deklarasi melawan paham radikalisme dan terorisme.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, Halason mengungkapkan, kegiatan deklarasi ini dalam melawan paham radikalisme dan terorisme, dan juga sebagai ajang temu antar-semua elemen untuk saling berkomitmen menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia membacakan empat poin deklarasi tersebut bersama dengan tokoh agama, perwakilan organisasi kemahasiswaan dan warga yang hadir.
Pertama, mengawal dan turut membantu dalam setiap agenda hari besar agama seluruhnya. Kedua, memberikan pendidikan nation and character building di setiap sekolah di Kota Bekasi.