Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Sepanjang 2023: Transaksi dari Daerah Ini Meroket
jpnn.com, JAKARTA - E-commerce ternyata masih menjadi solusi berbelanja yang praktis dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia di era pascapandemi.
Menurut Kementerian Perindustrian, sebuah laporan menyatakan bahwa pengguna e-commerce di Indonesia pada 2022 mencapai 179 juta dan pada tahun ini diprediksi mencapai 196 juta.
Bank Indonesia juga memprediksi nilai transaksi e-commerce Indonesia hingga tahun 2023 bisa mencapai Rp 572 triliun.
Tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online menciptakan tren tersendiri.
“Sepanjang tahun 2023 (data Januari-September 2023 dibandingkan Januari-September 2022), kami mencatat ada sejumlah kategori produk yang paling laris dibeli masyarakat lewat Tokopedia, yaitu rumah tangga dan groceries, yang mencakup makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan tubuh,” ungkap Head of Communications Tokopedia Aditia Grasio Nelwan dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Jumlah penjual dan transaksi di Tokopedia di berbagai wilayah di Indonesia juga ikut meningkat.
Sampang (Jawa Timur), Barito Kuala (Kalimantan Selatan) dan Tanggamus (Lampung) mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual dengan rata-rata peningkatan hampir 1,5 kali lipat.
“Beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Maluku Barat Daya (Maluku), Yahukimo (Papua) dan Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), dengan rata-rata peningkatan hampir dua kali lipat," ungkap Aditia.