Tokyo 2020: Novak Djokovic Bidik Golden Slam
jpnn.com, TOKYO - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tiba di Tokyo dan langsung menjajal lapangan Ariake Tennis Park, venue cabor tenis Olimpiade Tokyo 2020.
Djokovic siap menghidupkan ambisi Golden Slam --sebutan sapu bersih empat gelar grand slam ditambah medali emas Olimpiade dalam satu tahun yang sama-- tahun ini.
Petenis Serbia itu telah memenangi gelar Australia Open, French Open dan Wimbledon demi melengkapi 20 gelar grand slam dalam kariernya.
Jika ia memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan juara US Open pada September nanti maka ia akan mencatatkan sejarah sebagai petenis putra pertama yang meraih Golden Slam, mengikuti jejak petenis putri Steffi Graff pada 1988.
"Olimpiade dan US Open merupakan tujuan terbesar saya pada sisa musim ini, dan target ini akan sangat menguras energi," kata Djokovic dilansir laman Olympics, Rabu.
"Namun, saya sangat percaya diri dan termotivasi untuk mewakili Serbia. Saya sangat mengharapkan medali di Tokyo, semoga saja emas. Setelah itu saya akan terbang ke New York untuk melengkapinya," ujarnya.
Dengan absennya Rafael Nadal, Roger Federer dan Dominic Thiem di Olimpiade Tokyo, Djokovic yang datang sebagai unggulan pertama pun menjadi pemain yang difavoritkan menang meraih medali emas.
Beberapa rival yang mungkin bisa menjadi lawan yang merepotkan Djokovic di Tokyo, antara lain petenis Rusia Daniil Medvedev, petenis Kroasia Marin Cilic, Andy Murray (Inggris), Alexander Zvever (Jerman) dan Stefanos Tsisipas (Yunani).