Tol Laut Bakal Putus Sembako dari Malaysia
jpnn.com - jpnn.com - Kabupaten Nunukan dan Pulau Sebatik di Kalimantan Utara dipastikan akan tersentuh program tol laut.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Agus Subagyo. Dia menjelaskan, informasi terakhir yang ia dapatkan pelaksanaan tol laut dipastikan dalam waktu dekat ini segera dilaksanakan.
“Informasi lelang sudah dilakukan. Tentunya pelaksanaan sudah pasti bakal dilakukan. Dan informasi terakhir bulan ini dilaksanakan,” ujar Subagyo kepada Radar Nunukan, Sabtu (7/1).
Untuk Nunukan ada dua pelabuhan yang bakal disinggahi tol laut, yakni Pelabuhan Sei Nyamuk, Sebatik dan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Serta, tol laut ini untuk wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masuk dalam trayek delapan. Mulai dari Surabaya, Tanjung Selor, Malinau, Sebatik, Nunukan dan Tarakan.
“Kalau Sebatik dan Nunukan di wilayah Kaltara masuk dalam trayek delapan,” jelasnya ketika ditemui di kantornya usai mengikuti pertemuan membahas tarif tiket Nunukan-Tawau.
Untuk itu, pihaknya berharap pelayaran perdana trayek delapan tol laut segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Ini dilakukan agar masyarakat di Pulau Sebatik dan Nunukan bisa mengetahui program pemerintah tersebut. “Segera kami koordinasikan ke semua instansi agar diketahui dan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan adanya tol laut ini,” jelasnya.
Tol laut difokuskan mengangkut sembako dari wilayah Jawa ke Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan sembako dari Negeri Jiran. Serta, mengurangi margin harga di wilayah Pulau Jawa dan Nunukan yang tergolong cukup jauh. “Selama ini warga Nunukan masih bergantung dengan sembako milik Negeri Jiran. Tol laut mampu mengurangi ketergantungan sembako Malaysia,” harapnya. (akz/eza)