Tol Ngawi-Wilangan, Gratis Hingga 2 Pekan, Wuusss

jpnn.com, MADIUN - Warga antusias menjajal melintas di ruas tol Ngawi-Wilangan, yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (29/3) siang. Apalagi, masih bebas tarif hingga dua pekan ke depan.

Tol sepanjang 51,95 km tersebut merupakan bagian dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang total panjangnya mencapai 87,02 km.

Aditya Bima, pengendara asal Kediri, tak ingin melewatkan kesempatan melewati jalan bebas hambatan tersebut. Daripada harus bertaruh penat di jalur macet abadi di perlintasan kereta api (KA) Kaligunting dan Wadukan.

‘’Dari Wilangan sampai keluar Dumpil ini hanya 40 menit. Biasanya lewat jalan nasional bisa satu jam lebih karena selalu terhalang kereta api,’’ tutur pengemudi yang hendak berlibur ke Telaga Sarangan, Magetan, itu.

Pengendara Toyota Yaris W 1826 YN tersebut mengaku sangat menikmati perjalanan melewati jalan bebas hambatan yang beroperasi di hari pertama kemarin. Selain gratis, arus lalu lintasnya masih terbilang sepi. ‘’Jalannya sudah oke. Kurang rest area saja,’’ ungkapnya.

Meski gratis, setiap pengendara wajib memindai e-toll card di pintu keluar. Sebagai identitas dari mana kendaraan itu masuk dan untuk menentukan tarifnya di pintu keluar. Proses itu tidak mengurangi saldo di dalam kartu elektronik.

Sayangnya, beberapa pengendara kedapatan belum memiliki e-toll card sehingga membuat pengendara di belakangnya tersendat. ‘’Kami sudah menyiapkan petugas. Yang belum punya kartu bisa beli di tempat,’’ jelas Manajer Area PT Jasa Marga Toll Road Operator Sabilillah.

Hingga pukul 15.00 kemarin, kata Sabilillah, tak kurang dari 500 kendaraan yang keluar-masuk tol Ngawi-Wilangan. Dalam sehari jumlahnya bisa berlipat hingga 6.000 kendaraan. Setiap exit, ada dua gerbang masuk dan keluar yang dibuka. ‘’Setelah pengoperasian hari pertama ini tetap kami lakukan evaluasi,’’ ungkapnya. (bel/c1/fin)