Tol Ngawi – Wilangan, Surabaya sampai Madiun Hanya 2 Jam
jpnn.com, NGAWI - Dengan dibukanya rua jalan tol Ngawi – Wilangan, jarak tempuh Surabaya – Madiun hanya dua jam saja. Sebelumnya, perlu menghabiskan waktu hingga 3,5 hingga 4 jam di jalan untuk sampai ke Madiun.
Ruas tol Ngawi – Wilangan merupakan bagian dari tol Ngawi - Kertosono seksi 1-3 yang diresmikan Presiden Jokowi kemarin (29/3). Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut baik dibukanya tol Ngawi – Wilangan itu. Maklum, Soekarwo asli Madiun.
"Saya pribadi, pulang kampung dua jam nyampe. Ini subjektivitas saya dan subjektivitas banyak orang. Gabungan subjektivitas-subjektivitas itu menjadi objektivitas masyarakat Madiun," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu, Kamis (29/3).
Ada yang unik dari kegiatan peresmian tol kemarin. Ada-ada saja cara Presiden Joko Widodo menjajal jalan tol yang baru saja dia resmikan. Jika sebelumnya Presiden Jokowi sempat menggunakan bus, mobil jeep, dan mobil listrik saat menjajal tol. Kali ini, Presiden Jokowi menjajal jalan tol Ngawi - Wilangan dengan sebuah truk engkel bak bernopol RI 1.
Dari gerbang tol (GT) Madiun, Presiden Jokowi menyusuri jalan tol ke arah timur menuju Wilangan. Didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkeu Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Jokowi menjajal tol yang milik PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) itu.
Setelah ruas tol Ngawi-Wilangan, beberapa ruas tol lain juga akan diresmikan dalam waktu dekat. Yakni Kartasura-Sragen sepanjang 36 km pada April 2018 dan Sragen-Ngawi sepanjang 54 km pada Mei 2018. Pembangunan tol memang terus dikejar. Terutama untuk ruas Trans Jawa.
Presiden Jokowi menargetkan tol Jakarta - Pasuruan tersambung pada akhir 2018 dan pada 2019 bisa tersambung hingga Banyuwangi. Kehadiran tol yang merupakan investasi dari badan usaha akan mempercepat mobilitas barang dan jasa. Dengan bertambahnya tol Trans Jawa maka waktu tempuh Jakarta - Ngawi akan lebih cepat dari semula 24-26 jam menjadi 9-10 jam saja.
Presiden Jokowi memang menekankan bahwa infrastruktur, terutama jalan tol, dibutuhkan untuk mempermudah distribusi barang dan jasa. Hal itu juga, kata Basuki, yang membuat Presiden Jokowi memilih truk engkel bak untuk menjajal tol Ngawi - Wilangan kemarin.