Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tolak Beri Uang, Wartawan TV Babak Belur Dikeroyok Gerombolan ABG

Minggu, 27 Desember 2015 – 12:57 WIB
Tolak Beri Uang, Wartawan TV Babak Belur Dikeroyok Gerombolan ABG - JPNN.COM

jpnn.com - SAGULUNG - Pradanna Putra Tampi, 23, seorang wartawan BCNTV, babak belur dihajar para preman, karena menolak memberi uang saat berada di Taman Tunas Regency, Sagulung, Kamis (24/12), sekitar pukul 21.30 WIB malam.  

Atas kejadian itu, korban mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kanan, dan bibir bengkak akibat dihajar para pelaku. Kemarin, korban sudah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji.

Menurut pengakuan Pradanna, kejadian bermula ketika dia sedang duduk bersama seorang teman perempuannya, Meriyanda, di Taman yang berada di Tunas Regency, kemudian datang dua orang Anak Baru Gede (ABG), langsung meminta uang kepadanya, namun dia menolak memberikan uang kepada mereka.

“Mereka minta uang untuk beli minuman. Saya jawab nggak ada," kata Pradanna seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.  

Keduanya kemudian langsung pergi. Tak lama kemudian keduanya bersama teman-temannya, berjumlah puluhan. "Datangnya rame, yang memukul saya waktu itu hanya lima orang," ujar Pradanna.  

Pradanna mengaku tak sanggup melawan karena kalah jumlah. Setelah beberapa kali dihajar, akhirnya warga datang menolong. Ketika korban hendak pergi pelaku sempat mengeluarkan pisau. "Pas saya jalan salah satu dari mereka bicara, 'keluarkan pisau'," ungkapnya.  

Pradanna juga menuturkan kejadian serupa bukan kali itu saja dialaminya di Taman Tunas Regency. Menurutnya sudah berkali-kali, tetapi sebelumnya tidak pernah sampai kejadian seperti ini.  

"Dalam tahun ini, sudah tiga kali, pertama saya sama teman-teman duduk, sempat dikasih uang sama teman saya. Kedua nggak dikasih dan yang terakhir ini nggak dikasih saya dipukul,"  terangnya.

SAGULUNG - Pradanna Putra Tampi, 23, seorang wartawan BCNTV, babak belur dihajar para preman, karena menolak memberi uang saat berada di Taman Tunas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close