Tolak Masuk Gedung, Dahlan Banting Pulpen
BANDAR LAMPUNG - Halaman parkir Graha Pena Lampung agak berbeda dari biasanya tadi malam. Seluruh karyawan surat kabar harian terbesar di Provinsi Lampung yang bekerja pada malam itu memadati pelataran.
Semua berkumpul untuk menyambut kedatangan salah satu pendiri Graha Pena Lampung, Dahlan Iskan. Kedatangan calon presiden dari konvensi Partai Demokrat itu memang sudah lama dinanti-nanti. Sebab sejak menjabat direktur utama PT PLN hingga menteri BUMN, ia belum pernah lagi berkunjung ke Graha Pena Lampung.
Bahkan saat kedatangannya ke Lampung pada 8 Oktober 2013 lalu, seluruh karyawan Radar Lampung yang sudah bersiap menyambut kedatangannya ke Graha Pena harus kecele.
Pasalnya, kala itu orang nomor satu di Kementerian BUMN ini tak mampir ke gedung yang dahulu didirikannya tersebut.
Karenanya saat tiba di Graha Pena tadi malam, kedatangan Dahlan Iskan seakan menjadi ajang untuk melepaskan kerinduan. Para karyawan Radar Lampung pun berebut bersalaman dengan Dahlan.
Namun, bukan Dahlan namanya jika tak nyleneh. Usai menyalami seluruh karyawan Radar Lampung, ia menolak masuk ke dalam Graha Pena.
’’Tidak usah masuk lah. Nanti kalau masuk, saya ada keinginan ngambil gedung ini lagi,” ujarnya yang langsung disambut tawa karyawan Radar Lampung (Grup JPNN).
Kemudian, ia mengajak seluruh yang hadir malam itu untuk makan puluhan durian yang memang sudah disiapkan di teras kantor. ’’Ayo, kita makan durian,” ajaknya.
Kendati ’’ketenangannya” dalam menikmati buah durian itu terganggu dengan ’’ulah’’ karyawan Radar Lampung dan Radar Lampung TV yang ingin berfoto bersamanya, Dahlan tetap lahap memakannya.
Usai menghabiskan sekitar dua buah, Dahlan lantas memasukkan air mineral ke dalam kulit durian dan meminumnya. ’’Di dalam kulit durian ini kan ada getahnya. Nah, getahnya ini yang bikin nggak mabuk,” jelasnya.
Selanjutnya, ia mencuci tangan dan mengelapnya dengan tisu. ’’Maaf ya, terasnya kotor,” ucapnya sambil berdiri.
Namun saat akan beranjak dari tempatnya berdiri, Dahlan ’’ditodong” Direktur Radar Lampung Group Hi. Ardiansyah untuk menulis ucapan selamat buat Ulang Tahun Ke-14 Radar Lampung yang jatuh pada 2 Februari 2014 mendatang.
Dengan antusias, mantan Dirut PLN ini menerima map berisi kertas HVS dan pena yang disodorkan. Tak lama, ia kembali duduk dan serius menulis petuah dan ucapannya.
Usai menulis, map yang berisi tulisannya itu diserahkan kepada Pemimpin Redaksi Radar Lampung Ary Mistanto yang memang mendampinginya saat menulis.
Namun, Dahlan kembali berbuat aneh. Setelah menyerahkan map, pulpen yang dipakainya menulis tak dikembalikannya. Ia malah membanting pulpen itu ke teras Graha Pena.
Sontak, tindakannya itu membuat beberapa karyawan Radar Lampung kaget. Tetapi sejenak kemudian, tindakan Dahlan tersebut dapat dipahami. Sebab, pembantingan pulpen itu ternyata sebagai pertanda merayakan HUT Ke-14 Radar Lampung.
’’Ya, sekalian nambahin kerjaan membersihkan teras,” selorohnya yang langsung kembali disambut tawa karyawan Radar Lampung. (p5/c1/fik)