Tolong Jangan Anggap Remeh Covid-19! RS Penuh dan Kekurangan Jumlah Tenaga Kesehatan
jpnn.com, SURABAYA - Beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya kini kembali dipenuhi pasien. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) yang tinggi.
Seperti yang diungkapkan dr Didi D. Dewanto Dirut Rumah Sakit Husada Utama (RSHU). Dia mengatakan saat ini rumah sakit yang dipimpinnya melakukan rekrutmen nakes.
"Kami sambil jalan ada rekrutmen nakes, tapi memang tidak mudah mencari nakes yang sesuai. Saat ini kita sedang berusaha untuk menambah kapasitas nakes," ujar Didi saat dihubungi Ngopibareng.id, pada Minggu.
Dari rekrutmen yang digelar pihak rumah sakit, saat ini baru ada sebanyak 10 orang nakes diterima per tanggal 23 Desember lalu.
Menurut Didi, kendala dalam mencari nakes terkendala kemampuan dan kemamuan nakes dalam merawat pasien Covid-19. "Karena risikonya sangat tinggi," ucap dia.
Saat ditanya apakah pihak RSHU mendaparkan bantuan nakes dari pemeritah, Didi menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih melakuka rekrutmen secara mandiri.
"Belum ada bantuan nakes dari pemerintah, kami mandiri. Mungkin nanti pemkot akan koordinasi dengan IDI untuk masalah nakes ini, tapi saya belum tahu. Kami pada dasarnya siap bila ada bantuan nakes," ujar Didi.
Hal sama juga diungkapkan, Juru Bicara RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP bahwa rumah sakit mulai kewalahan dengan banyaknya pasien yang masuk.
"Saat ini mulai kewalahan karena banyak pasien yang masuk, tertahan di IGD tidak bisa masuk ruangan," ungkapnya.