Tolong Riba
Oleh: Dahlan IskanMinggu, 11 Agustus 2024 – 07:07 WIB
Maka Sodiq berhenti dari Pindad. Dia jadi pengusaha sampai sekarang. Dia tidak mau meneruskan pekerjaan bapaknya: sopir angkot.
Sampai sekarang sang ayah masih sopir angkot. Sodiq sudah berusaha merayu sang bapak untuk berhenti nyopir, tetapi sang bapak tidak mau. Dia menikmati pekerjaan itu.
Dari pekerjaan ayahnya itulah Sodiq bisa jadi sarjana kimia ITS, Surabaya. Tentu Sodiq sambil jualan saat kuliah di ITS. Dia membawa petai dari Malang untuk dijual di Surabaya.
Dari petai dan angkot Sodiq berkembang menjadi pengusaha.(*)