Tommy Nilai Ayahnya Pantang Menyerah
Jumat, 22 Oktober 2010 – 08:02 WIB

Tommy Soeharto mengamati sepasang merpati putih yang akhirnya dilepaskan. Foto: ARIEF/RADAR SOLO
Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan yasin yang dipimpin KH Abdul Aziz dan ditutup dengan doa. Sebagai puncaknya, prosesi selanjutnya Tomy melepas sepasang burung dara. "Pelepasan burung dara ini sebagai pertanda keluarga iklas melepas arwah beliau (Soeharto) kembali ke Allah," jelas penanggungjawab acara sekaligus kerabat keluarga, Begug Purnomosidi.
Usai pelepasan burung dara tersebut, acara ditutup dengan doa. Warga yang hadir juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berdoa di depan makam keluarga Soeharto. Rencananya, hari ini puncak peringatan seribu hari meninggalnya Soeharto ditandai dengan pemasangan maejan (mahkota nisan). Begug memastikan semua anak Soeharto-Tien hadir.(rk)