Top.... DCF Sukses Sedot Ribuan Wisatawan ke Negeri di Atas Awan
“Kalau dihitung semua wisatawan yang datang sekaligus menikmati wisata sekitar 90.000-an wisatawan. Tiket habis. Penginapan penuh semua. DCF memberi berkah besar bagi warga sekitar Dieng,” ujarnya.
Dari paparan Alif, acara yang menyedot paling banyak wisatawan adalah Jazz Di Atas Awan dan pemotongan rambut anak gembel. Area khusus yang disiapkan di depan Candi Arjuna penuh sesak oleh lautan manusia. Nyaris tak ada tempat kosong saat DCF berlangsung.
“Kami sudah menyediakan 4.000 tempat khusus. Itu full semua. Di luar itu lebih banyak lagi. Ini DCF paling heboh,” katanya.
Sedangkan pemotongan rambut gembel pada Minggu (7/8) mampu menyedot puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah maupun mancanegara. Semua setia mengikuti prosesi ruwatan yang diikuti 11 anak berambut gimbal itu.
Prosesi dimulai dengan kirab budaya yang berangkat dari rumah tetua adat Dieng, Mbah Naryono ke kompleks Candi Arjuna. Sepanjang rute kirab, wisatawan berjejalan di kanan atau pun kiri jalan.
“Anak berambut gimbal yang akan diruwat dikirab dengan menumpang kereta kuda. Banyak wisatawan yang minta foto bersama anak-anak berambut gimbal itu. Menurut mereka anak-anak itu sangat unik,” tambah Alif.
Acara makin terasa meriah setelah di area parkir kompleks Candi Arjuna, 11 anak berambut gimbal itu disambut sejumlah pemimpin daerah. Ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet, Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, dan tamu undangan lainnya.
Adinda Wijayanty Putry (4), putri pasangan Mahfudz dan Linda Susanti, mendapat giliran pertama untuk dipotong rambut gimbalnya. Warga Kota Depok, Jawa Barat itu inta rambutnya dipotong langsung oleh Mbah Naryono.