Top! Kaltim Kirim Dua Wakilnya ke Babak Delapan Besar
Untungnya, tim Mutiara Hitam memiliki rekor negatif di dua pertandingan awal. Meski sama-sama memiliki poin empat, Mitra Kukar lebih unggul agresivitas gol.
Tiket perempatfinal berhasil diamankan dengan status juara Grup A.
“Saya rasa kami bukan hanya beruntung lolos ke delapan besar. Ada banyak pengorbanan besar di dalamnya, termasuk saat tim ini kehilangan Dedi Gusmawan dan Bayu Pradana,” tutur pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Perjalanan Mitra di fase penyisihan memang tidak begitu mentereng. Namun, apapun itu, kini tim kebanggaan Urang Kukar tersebut menjadi salah satu penantang serius di delapan besar.
Demi tampil sempurna pada babak perempatfinal, Mitra Kukar memilih bertahan di Jogjakarta, mematangkan persiapan. Rangkuman pertandingan menjadi bahan bagi Jafri Sastra mengevaluasi kinerja anak asuhnya.
Salah satu pekerjaan rumah yang harus dibenahi pelatih berdarah Minang itu adalah mencari sosok pengganti Dedi Gusmawan dan Bayu Pradana yang harus menepi lantaran cedera.
Dalam beberapa sesi latihan dilakoni Naga Mekes, pelatih 51 tahun tersebut memang tengah berfokus mencari sosok jenderal lapangan tengah. Sejauh ini Achmad Hisyam Tolle dan Muhammad Bahtiar paling siap menggantikan tugas Bayu.
“Untuk posisi Dedi kami masih punya Saepulloh Maulana. Sementara di posisi tengah, saya sedang mencari sosok tepat menggantikan peran Bayu yang selama ini jadi tulang punggung,” imbuh eks arsitek Persipura Jayapura tersebut.