Top! Suharto Paparkan Kesuksesan TNI AL Menangani Kejahatan Berskala Transnasional
jpnn.com, TOKYO - Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Kolonel Laut (P) Suharto menghadiri Seminar antar-Seskoal Asia-Pasifik ke-22 (22nd Asia Pacific Naval College Seminar) di Markas Besar Pasukan Bela Diri Laut Jepang (JMSDF Head Quarter) Tokyo pada tanggal 25 Februari - 3 Maret 2019.
Seminar yang bertemakan "Kerja sama Antara Angkatan Laut Asia Pasifik yang Bebas dan Terbuka" atau “Cooperation Among the Navies in the Free and Open” Indo-Pacific ini diikuti oleh para dosen dan peneliti Sekolah Angkatan Laut dari 19 negara. Mereka terdiri dari perwakilan Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Cina, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Perancis, Peru, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Delegasi dan Peserta Seminar antar-Seskoal Asia-Pasifik ke-22 di Tokyo, 25 Februari - 3 Maret 2019. Foto: Penerangan Seskoal
Kolonel Laut (P) Suharto pada sesi ke-4 tanggal 28 Februari 2019 memaparkan mengenai keberhasilan TNI Angkatan Laut menangani berbagai kejahatan maritim berskala transnasional, seperti pembebasan KM. Sinar Kudus di perairan Somalia, penangkapan kapal ikan FV. Viking, pembajakan MT. Hai Soon 12, dan penggagalan penyelundupan narkoba MV. Sunrise Glory.
BACA JUGA: KRI Teluk Lada-521, Alutsista Terbaru Berteknologi Canggih Perkuat Koarmada III TNI AL
“Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kuatnya kerja sama dengan lembaga maritim di dalam negeri dan juga di luar negeri,” ujar Kolonel Suharto.
Dalam kesempatan tersebut, Kapusjianmar Seskoal mengajukan salah satu inisiatif untuk memperkuat kerja sama dalam pertukaran informasi antar-pangkalan Angkatan Laut negara yang memiliki batas laut dalam bentuk The Center of Maritime Information Sharing.