Tottenham Hotspur Sempat Unggul 3 Gol Sampai Menit ke-82, Tetapi Gagal Menang
jpnn.com, LONDON - Juru taktik Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut pasukannya lemah secara psikologis, usai ditahan imbang 3-3 oleh West Ham United di Tottenham Hotspur Stadium, London dalam lanjutan Premier League, Senin (19/10) dini hari WIB.
Spurs unggul tiga gol dalam waktu 16 menit awal, berkat Son Heung-min dan dua gol Harry Kane, yang membuat tuan rumah memegang jalannya pertandingan.
Namun, The Hammers melakukan comeback luar biasa pada sepuluh menit terakhir pertandingan melalui sundulan Fabian Balbuena pada menit ke-82, dan gol bunuh diri Davinson Sanchez di menit ke-85, sebelum Manuel Lanzini mengamankan hasil imbang dengan tendangan menakjubkan dari jarak jauh pada menit 90+4.
Mourinho mengatakan timnya pantas mendapatkan hukuman karena lemahnya mental mereka di babak kedua.
"Sepak bola. Tentu saja saya harus menganalisis babak kedua dan harus melakukannya secara internal, tetapi bagi Anda saya lebih suka mengatakan sepak bola terjadi, dan memuji kegigihan West Ham," katanya kepada Sky Sports usai pertandingan.
“Tidak mudah untuk kalah 0-3 dan didominasi, untuk terus menjaga kepercayaan. Saya tahu mereka adalah tim yang berbeda dengan musim lalu, tetapi kehilangan keunggulan tiga gol adalah hukuman besar dan pada akhirnya kami pantas mendapatkannya," imbuhnya.
Mourinho mengaku sudah menganalisis dan menemukan jawaban dari masalah timnya.
"Beberapa hal benar-benar di luar konteks, tendangan bebas tidak langsung, gol bunuh diri, yang ketiga adalah tendangan bebas dan bola kedua, rebound," kata Mourinho.