Toyota Rugi Operasi Pertama sejak 1941
Selasa, 23 Desember 2008 – 00:45 WIB
Sejak memublikasikan laporan keuangannya pada 1941, produsen otomotif terbesar di dunia itu memang tak pernah mengalami rugi operasi. Toyota hanya sekali menderita rugi operasi pada tahun fiskal Maret 1938, setahun setelah perusahaan itu berdiri. ’’Krisis global seperti ini hanya datang sekali dalam seratus tahun,’’ bebernya.
Untuk mengurangi kerugian lebih banyak, Toyota siap memangkas 3.000 pekerja kontrak di dalam negeri dan menurunkan kapasitas produksi. ’’Efisiensi yang dilakukan Toyota dapat mengurangi pelemahan penjualan,’’ ujar Koichi Ogawa, manager portofolio pada Daiwa SB Investments.