Toyota Tak Akan Tinggalkan F1
Jumat, 16 Januari 2009 – 08:27 WIB
Kunci sukses Toyota, lanjut Trulli, adalah kemampuan beradaptasi dengan regulasi baru. Dengan aturan yang stabil, situasi jadi kompetitif, sulit menemukan keunggulan. Dengan aturan baru, ada peluang bagi tim di belakang untuk melonjak ke depan. Siapa tahu, ini adalah tahun Toyota untuk melakukan itu.
''Toyota punya kemampuan untuk beradaptasi dengan regulasi baru. Semoga ini memberi peluang bagi kami,'' kata pembalap 34 tahun tersebut.
Dalam peluncuran itu, Toyota juga menegaskan niat untuk bertahan di F1 sampai lama. Presiden tim, John Howett, menyatakan bahwa mereka tidak akan mundur, meski mendapat tekanan ekonomi. Dengan catatan, F1 terus menjadi seri paling bergengsi dan memberi nilai lebih bagi partisipan.