TPDI Minta MA Tak Gunakan Hakim TC Sebelumnya
Minggu, 20 Maret 2011 – 14:41 WIB
JAKARTA - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) meminta Mahkamah Agung (MA), agar tidak menugaskan hakim yang pernah menangani kasus travelers cheque saat Udju Juhaeri cs disidangkan. “Senin (21/3) besok, Kami akan mendatangi MA untuk menyampaikan hal tersebut,” ujar Petrus Salestinus, pengacara yang tergabung dalam TPDI, Minggu (20/3), di Jakarta. Petrus menjelaskan permohonan itu disampaikan dikarenakan beberapa alasan. Misalnya dikhawatirkan hakim yang pernah menangani kasus tersebut akan terkungkung pada keputusan yang sudah dilakukan mereka sebelunya. Sehingga demikian, tukas dia, ketika ada fakta baru atau hal yang lain, sang hakim akan mengalami dilema untuk keluar dari putusan terdahulu-mengingat perkaranya sama.
Selain itu, jelas Petrus, hakim juga akan cendrung memandang bahwa 24 tersangka yang segera disidangkan nanti, masuk dalam lingkaran kesalahan atas rekanna yang sudah terlebih dahulu disidangkan. Sebab putusan hakim terhadap Udju Juhaeri cs, menyebutkan nama-nama mantan wakil rakyat priode 1999-2004 tersebut sehingga menjadi dasar bagi KPK untuk membidiknya menjadi tersangka.
Petrus menegaskan kepada hakim yang baru nanti, selaku kuasa hukum tersangka kasus TC-khususnya beberapa orang yang berasal dari PDIP, mereka siap untuk membeberkan fakta serta argumentasi yang menyatakan bahwa proses hukum yang dilakukan KPK dalam menangani perkara cek pelawat sebenarnya sangatlah lemah. “Dasar hukum dan alat bukti yang dimiliki KPK tidak kuat,” ungkap pengacara TPDI ini meyakinkan.
JAKARTA - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) meminta Mahkamah Agung (MA), agar tidak menugaskan hakim yang pernah menangani kasus travelers cheque
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
Selasa, 26 November 2024 – 13:35 WIB - Hukum
Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
Selasa, 26 November 2024 – 13:02 WIB - Nasional
Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
Selasa, 26 November 2024 – 12:12 WIB - Hukum
Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
Selasa, 26 November 2024 – 11:44 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 07:36 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB - Dahlan Iskan
Doktor TK
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB - Politik
Pengamat Politik Ungkap Penyebab Elektabiltas Paslon RIDO 'Babak Belur' di Pilkada Jakarta 2024
Selasa, 26 November 2024 – 09:44 WIB - Sepak Bola
Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
Selasa, 26 November 2024 – 08:43 WIB