TPK Koja Prioritaskan Digitalisasi & Otomatisasi Layanan
Selain itu, TPK Koja juga dalam proses mengembangkan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan ke depan.
“Digitalisasi dan otomatisasi adalah keniscayaan yang sedang terjadi di TPK Koja. Sebagai contoh para pelanggan telah melakukan billing secara elektronik. Customer membuat sendiri billing, dan memasukkan sendiri pembayaran secara cash-less atau elektronis. Berbeda dengan salah satu kompetitor yang masih manual. Ini memang tuntutan dari pelanggan,” paparnya.
Imam berharap dengan penerapan ISO 9001:2015 serta penerapan efisiensi di TPK Koja mampu membuat perusahaan terus bertumbuh ke depan. Dia juga berharap TPK Koja masih dipercaya untuk meneruskan pengoperasian dermaga utara ataupun penugasan lain dari induk usaha.
Corporate Secretary TPK Koja, Nuryono Arief, menyebutkan selain penerapan ISO 9001:2015, salah satu keberhasilan TPK Koja adalah menjadi peringkat satu dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) di antara belasan anak usaha PT Pelindo II sepanjang tahun 2016 dan tahun 2015.
Dalam penilaian tersebut, TPK Koja mendapatkan angka 82,03 untuk tahun buku 2016 dan angka sebelumnya atas nilai GCG kami di tahun 2015 adalah 73,81.
“Manajemen TPK Koja bertekad untuk meningkatkan produktivitas guna memastikan kegiataan arus barang berjalan dengan lancar di Pelabuhan Tanjung Priok, tanpa mengesampingkan penerapan GCG dan ISO 9001:2015,” tuturnya. (rl/jpnn)