TPN Ganjar - Mahfud Kumpulkan Relawan untuk Menjaga TPS di Kuningan
“Kondisi sekarang sama dengan kondisi ketika 2014 memenangkan Jokowi. Kala itu semua lembaga survei juga tidak ada yang memenangkan Jokowi. Semua elite tidak yakin Jokowi akan menang. Semua kekuasaan berkumpul di seberang Jokowi, hingga koalisi partai juga koalisi kecil. Sama persis dengan Ganjar hari ini,” paparnya.
Lebih lanjut, Kang Okta menjelaskan, ketika itu Tuhan dan rakyat berkehendak untuk memenangkan Jokowi.
"Hari ini juga begitu. Biarkan saja mereka menari di atas alunan musik gombalan yang diciptakan sendiri oleh mereka untuk menyenangkan calon mereka. Nanti tarian mereka akan berhenti sendiri bersamaan dengan gendang rakyat untuk kemenengan Ganjar-Mahfud," terangnya optimistis.
Menurut Kang Okta, ?rakyat sudah jenuh dengan perilaku elit yang tidak lagi mengindahkan nilai etika dan adab ketimuran.
"Perlahan rakyat sudah mulai melawan. Seperti di Gunung Kidul kemarin. Para oknum laki-laki dilabrak oleh emak-emak berdaster untuk membela rakyat yang diamankan oleh oknum," ujarnya.
Sebagai salah satu kandang Banteng di Jawa Barat, Kang Okta mengajak relawannya di Kuningan untuk tidak lengah dan selalu waspada.
"Kuningan itu kandang Banteng. Kita buktikan, siapa yang mengusik Banteng siap-siap kena seruduk. Kemenangan Ganjar-Mahfud adalah kemenangan rakyat," tandasnya.
Seusai acara, Kang Okta membeberkan, relawan semakin bersemangat setelah melihat Mahfud MD mengundurkan diri dari Kabinet Jokowi.