Tracing Kasus Covid-19 Masih Rendah, Ganjar Tegur Bupati dan Wali Kota
Di antaranya Wonogiri (7 persen), Banjarnegara (7 persen), Purbalingga (18 persen) dan Grobogan (17 persen). Selain itu, ada juga beberapa daerah dengan tingkat tes kurang dari 50 persen, seperti Temanggung (46 persen), Wonosobo (27 persen), Purworejo (33 persen), Kabupaten Pekalongan (28 persen), Pemalang (21 persen), Brebes (29 persen), Kabupaten Semarang (33 persen), Pati (36 persen), Rembang (24 persen), Blora (25 persen), Kudus (32 persen) dan Sragen (27 persen).
Ditemui usai rapat, Ganjar mendorong daerah-daerah tersebut untuk meningkatkan testing.
Bahkan, pihaknya meminta Kadinkes Provinsi Jateng langsung berkoordinasi dengan Kadinkes di beberapa Kabupaten/Kota yang masih rendah pengambilan spesimennya hingga minggu ke-39 itu.
"Saya minta laporan harian, biar kita tahu apa kesulitannya dan apa masalahnya," imbuhnya.
Jika memang daerah memiliki kesulitan untuk memenuhi target testing, pihaknya akan memberikan bantuan secara penuh.
"Apakah nggak punya alat, nggak punya surveilans atau apa masalahnya. Nanti kami bantu. Yang penting jangan sampai nggak punya semangat, tidak boleh kalau itu," tegasnya.
Jawa Tengah memang sedang gencar menggenjot jumlah pemeriksaan spesimen dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Bahkan sampai saat ini, tren pemeriksaan spesimen di Jateng telah melampaui target.
Dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 4.991 per hari, Jateng mampu melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 6.000 per hari. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: