Tradisi Emas Terancam Patah
Kamis, 29 Desember 2011 – 15:44 WIB
Jika pada edisi-edisi sebelumnya, yang dipikirkan PB PBSI menjelang Olimpiade adalah bagaimana strategi meraih emas dan nomor apa saja yang bisa didapat. Maka, untuk edisi 2012 ini, PB PBSI lebih berfokus bagaimana cara meloloskan wakil ke pesta olahraga multieven empat tahunan tersebut.
"Memang cukup berbeda. Kalau dahulu kami dari awal sudah berpikir untuk memaksimalkan strategi serta pebulu tangkis dan menghitung berapa emas yang didadapat. Kalau sekarang, yang kami pikirkan adalah bagaimana caranya lolos kualifikasi," tuturnya.
Indikasi semakin kerasnya persaingan ini. menurut Yacob, sudah terlihat sejak sepuluh tahun terakhir. Indonesia yang sangat dominan dan menempatkan banyak wakil di peringkat sepuluh besar atau bahkan lima besar dunia pada era 1990-an, ternyata terus berkurang dan merosot pada era 2000-an.