Trafficking di Jabar Masih Tinggi
Minggu, 21 Oktober 2012 – 05:30 WIB
Presiden Unimig Indonesia Muhammad Iqbal mengemukakan, Sosialisasi dan Pelatihan Jabar Mengembara ini sebagai upaya mencegah terjadinya kasus perdagangan orang di Jawa Barat. Jumlah korban perdagangan orang di Jabar mencapai 27% dari jmlah kasus yang terjadi di Indonesia atau peringkat kedua setelah Kalimantan Barat.
Unimig memberikan apresiasi positif kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang menggulirkan program Jabar Mengembara. Program ini merupakan upaya antisipasi terjadinya permasalahan TKI asal Jabar yang bekerja di luar negeri. Salahsatunya dengan mengadakan sosialiassi dan pelatihan kepada masyarakat pencari kerja di Kabupaten serta Kota.
Materi yang diberikan ialah penjelasan dani gambaran negara-negara tujuan TKI, pemahaman bekerja keluar negeri, hingga mempersiapkan calon TKI yang unggul dan siap berkompetitif di luar negeri, serta pengelolaan keuangan bagi calon TKI. “Ini sebagai bentuk serius dari Gubernur Jabar guna mengantisipasi permasalahan TKI asal Jabar salahstunya antisipasi terjadinya perdagangan orang dan TKI ilegal,” jelas Iqbal.(dri)