Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tragedi Kanjuruhan & Rapat PT LIB, Dahlan Iskan: Jelaslah Ini soal Rating Penonton TV

Selasa, 04 Oktober 2022 – 10:55 WIB
Tragedi Kanjuruhan & Rapat PT LIB, Dahlan Iskan: Jelaslah Ini soal Rating Penonton TV - JPNN.COM
Puluhan Bonek mengelilingi lilin-lilin yang telah dinyalakan. Aksi solidaritas ini sebagai bentuk simpati atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menulis tentang kejadian sebelum laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ratusan Aremania tewas dalam insiden pada Sabtu (1/10) malam itu.

Melalui tulisan berjudul Tragedi Prestasi, kolumnis kondang itu menilai Polres Malang sudah meminta pertandingan digeser ke sore hari. Pukul 15.30. Jangan malam hari, pukul 20.00.

"Polisi sudah mengantisipasi apa yang rawan. Ini bukan pertandingan biasa. Ini Arema lawan Persebaya," tulisan Dahlan Iskan, Disway edisi Senin (3/10).

Selain itu Arema FC juga sudah setuju pertandingan digeser ke sore hari. Mereka lantas mengirim surat ke PSSI Pusat, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 12 September 2022.

LIB kemudian menjawab secara tertulis pada 19 September 2022. Isinya: pertandingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Yakni malam hari.

Dahlan menulis surat balasan PT LIB itu ditandatangani direktur utamanya, Ir Akhmad Hadian Lukita MBA QWP.

"Arema, kata surat itu, diminta melakukan koordinasi secara optimal ke Polres. Tidak dirinci apa yang dimaksud optimal di situ. Maka jadilah pertandingan tersebut malam hari," lanjut Dahlan.

Eks menteri BUMN itu menulis sebelum mengirim surat balasan itu, LIB rupanya mengadakan rapat lebih dahulu dengan apa yang disebut host broadcast. Lembaga pemegang hak siar televisi atas semua pertandingan Liga 1 Indonesia.

Dahlan Iskan menulis ada rapat di PT LIB laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir Tragedi Kanjuruhan. Ini soal rating penonton TV.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News