Tragedi Kanjuruhan & Rapat PT LIB, Dahlan Iskan: Jelaslah Ini soal Rating Penonton TV
"Jelaslah ini masalah rating penonton TV. Pihak TV sudah telanjur menyusun acara selama satu tahun. Perubahan atas satu acara bisa mengacaukan acara lainnya," tulisan Dahlan.
Menurut dia, TV telah membayar mahal untuk mendapat hak siar. Juga sudah menandatangani iklan untuk semua acaranya.
"Memulai pertandingan pukul 20.00 sebenarnya ditentang se-Indonesia. Bonek juga demo ke PSSI soal jam seperti itu. Berhasil. Persebaya tidak pernah lagi main malam," lanjut Dahlan.
Antisipasi lainnya pun sudah dilakukan Arema, yakni panitia tidak menyediakan tempat untuk suporter Persebaya.
Langkah itu dinilai bagus dan sudah benar. Setidaknya, bisa mengurangi potensi ketegangan.
Terlebih lagi, Stadion Kanjuruhan pasti bisa dipenuhi oleh suporter Arema sendiri, bahkan saksi mata menyebut penonton yang tidak bisa masuk stadion pun masih sekitar 20.000 orang.
Dahlan menyimpulkan polisi sudah benar dengan analisisnya. Begitu pula panitia yang menyutari LIB. Juga tepat tidak mengalokasikan jatah kursi untuk suporter Persebaya.
"Akan tetapi, toh terjadi bencana sepak bola yang demikian tragisnya: lebih 127 orang meninggal dunia. Itu angka terbesar kedua di dunia. Untuk sejarah kelam sepak bola," tulisan Dahlan Iskan. (disway/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: