Tragedi Sriwijaya Air SJ 182: Kekuatan Besar Dikerahkan untuk Operasi SAR Hari ini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Operasional Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Brigadir Jenderal TNI Rasman mengatakan, sebanyak 3.300 personel terlibat dalam operasi SAR pada Rabu (13/1) ini, atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Ribuan personel itu diketahui berasal dari unsur TNI, Polri, dan Basarnas.
"Personel masih kurang lebih 3.300 personel yang terlibat, baik di lapangan atau pun di dermaga ini atau tempat lain yang laksanakan kegiatan," kata Rasman dalam keterangan resmi di dermaga JICT 2, Jakarta, Rabu ini.
Menurut Rasman, sebanyak 54 kapal besar juga dikerahkan dalam operasi SAR pada Rabu ini. Selain itu, sebanyak 20 kapal kecil masih beroperasi untuk mencari puing atau korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Kemudian pesawat stand by yang menunggu, yang siap untuk laksanakan kegiatan adalah sebanyak 13," ujar dia.
Lebih lanjut, kata Rasman, operasi SAR Rabu ini juga mengerahkan lebih banyak ambulans dibandingkan sehari sebelumnya. Pada operasi Rabu ini, ambulans yang dikerahkan sebanyak 300 kendaraan.
"Kemudian ambulans bertambah, karena kemarin kami memang mendapatkan hasil banyak berkaitan dengan korban," ujar dia.
Menurut Rasman, rencana operasi SAR Rabu ini terbagi menjadi enam sektor di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Rasman berharap, hasil operasi menghasilkan banyak temuan signifikan.
Terutama, kata dia, untuk menemukan kotak hitam berjenis cockpit voice recorder (CVR). Hingga saat ini, operasi SAR baru menemukan kotak hitam berjenis flight data recorder (FDR)