Tragis, Anak Hajar Ayah Kandung dengan Balok hingga Tewas
"Pagi itu saya pulang ke rumah untuk mengambil kartu BPJS. Tahunya dia sudah di rumah dan kembali mengamuk lagi," kata Herman.
Tetangga korban, Sitra ditemui di lokasi mengaku mereka mendengar keributan di rumah pelaku. Namun mereka tak mau ikut campur karena pertengkaran itu masalah keluarga.
"Kami dengar cuma kami mengintip saja dari jendela. Tak berani keluar. Habis mengamuk, dia terlihat jalan dan duduk di sana," kata pria itu sembari menunjuk ke arah samping rumahnya.
Sebagai tetangga, diakui dia, pelaku sangat tertutup dan kurang bergaul. Setahu dia, pelaku sudah bekerja. "Gak tahu kerja di mana," kata dia.
Salah seorang warga lainnya mengatakan, korban tidak bekerja, namun kadang masih membawa taksi miliknya sendiri.
Namun taksi itu lebih sering disewakan.
"Kalau disewakan sama yang lain, dia (korban) kurang percaya pasti diikuti. Kalau sama saya, dia percaya meskipun mobil taksinya saya bawa pulang," kata pria bertubuh tambun itu.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Abdul Rahman mengatakan kejadian sekitar pukul 07.00 sampai dengan sekitar pukul 08.30 WIB.