Tragis, Bocah Lima Tahun Meninggal Dunia Usai Disuapi Ibunya
“Kurang lebih dua jam setelah penyakit Firdaus kambuh, sekitar pukul 05.00 WIB, Firdaus mengembuskan nafas terakhir di pelukan saya,” ujar Sudiria Lawolo.
Amoni Harefa menambahkan, setelah kapal tiba di pelabuhan sekira pukul 10.15 WIB, pihak keluarga, petugas pelabuhan dan petugas Polres Sibolga bersama tokoh masyarakat Nias membawa Firdaus ke RSU FL Tobing Sibolga untuk dilakukan visum dengan pembiayaan dari KM Wira Prima.
“Sekaligus juga perusahaan KM Wira Prima memberikan tali asih kepada keluarga Firdaus sebesar Rp1 juta,” ujar Amoni.
Dikatakan, jenazah Firdaus direncanakan dibawa ke Torganda untuk dikebumikan di sana.
Dan, selaku tokoh masyarakat Nias, Amoni Harefa yang juga Ketua SOMASI (Solidaritas Masyarakat Nias) Tapanuli Tengah serta Wakil Ketua SOMASI Kota Sibolga mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan KM Wira Prima yang telah memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Dan, terima kasih kepada pihak kepolisian, Adpel Sibolga, serta semua pihak yang telah membantu keluarga Firdaus hingga mereka dapat membawa jenazah Firdaus untuk dikebumikan di Torganda,” ujarnya.
Informasi diperoleh, sekira pukul 13.00 WIB, jenazah Firdaus yang dibawa ibunya serta mama tuanya diberangkatkan oleh perusahaan KM Wira Jaya menuju Torganda, Provinsi Riau.
Sementara, Commercial PT WJL Sibolga Syahnan mengatakan bahwa KM Wira Prima berangkat dari pelabuhan Gunungsitoli pada Jumat (30/6) malam, mengangkut penumpang dan kendaraan tujuan Pelabuhan Sambas Sibolga.
“Dan, KM Wira Prima Tiba di Pelabuhan Sambas Sibolga sekira pukul 10.15 WIB,” jelas Syahnan.