Tragis, Dua Ibu-Ibu Tewas Tertabrak KA, 1 Korban Hamil Tua
jpnn.com, SURABAYA - Dua kecelakaan maut kembali terjadi di penyeberang jalur lintasan kereta api di kawasan Surabaya Barat, Jumat (15/12).
Peristiwa pertama terjadi di rel KA Jalan Kandangan Gang 9, pukul 06.00 WIB yang mengakibatkan Sarinten, 54 warga Banjar Sugihan RT. 07 RW 04 Banjar Sugihan Tandes meninggal dunia.
Korban waktu itu habis bercocok tanam dan berniat pulang ke rumah. Saat berjalan kaki di pinggiran rel, dia tak sadar jika ada KA dari arah timur ke barat hingga dia tewas tertabrak.
"Korban diduga tidak mengetahui adanya kereta. Korban langsung meninggal di lokasi setelah terseret sejauh kurang lebih 25 meter," ujar Kanit Lantas Polsek Benowo Polrestabes Surabaya, AKP Suradi, Jumat (15/12).
Sementara peristiwa kedua merenggut nyawa seorang wanita Ismiati, 51, asisten rumah tangga di Perum Geriyo Benowo Indah Blok T No. 21.
Nahasnya, korban sedang dalam kondisi mengandung alias hamil.
Peristiwa maut ini terjadi, mulanya pada pukul 12.00 WIB ada Kereta Api Ambarawa dari barat melintas ke timur. Saat itu petugas penjaga palang pintu, Bagus Priyo Wibowo, 23 dan Daldiri, 55 mengaku sudah menutup palang pintu kereta api. Namun, tiba-tiba saja korban lewat menerabas palang pintu.
"Dari saksi mengatakan sudah meneriaki korban, tapi tetap nekat menyeberang padahal KA sudah dekat," ujar Kapolsek Pakal Polrestabes Surabaya, AKP I Gede Made Wassa kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (15/12).