Tragis, Suami Tewas Tertimpa Longsor Demi Selamatkan Istri
jpnn.com, SIMALUNGUN - Sebanyak lima lokasi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, mengalami longsor lantaran hujan deras, Rabu (12/12) malam pukul 22.30 WIB.
Bencana tersebut merenggut satu korban jiwa dan dua rumah serta satu mobil tertimbun tanah. Korban meninggal dunia bernama Garoga Rumahorbo, 44.
Suami dari Renta br Sirait itu tewas setelah tertimbun tanah longsor di belakang rumahnya. “Malam itu, suami saya baru pulang dari warung. Lalu dia menyuruh saya menyediakan makanan. Siap makan, dia langsung ke kamar mandi untuk buang hajat,” tutur Renta br Sirait, Kamis (13/12).
Saat itulah tiba-tiba tanah di belakang rumah mereka longsor dan menimbun tubuh suaminya. “Saya didorongnya, makanya tak ikut tertimbun tanah,” lanjut Renta berlinang air mata di rumah duka.
Masih menurut Renta, saat peristiwa longsor itu, lampu di rumah mereka langsung gelap gulita.
“Saya berteriak minta tolong. Berdatanganlah warga menolong suami saya, begitu juga anak saya. Sebagian ada yang menghubungi polisi. Kemudian, anak saya yang tertimpa kereta ikut dibawa ke rumah sakit Parapat,” tuturnya lirih.
Pantauan di lokasi, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka. Selanjutnya Tim Muspika Girsip melibatkan Polsek Parapat, Koramil II dan anggota DPRD Simalungun meninjau beberapa titik lokasi tanah longsor, serta mengevakuasi sejumlah penduduk yang tinggal di lereng bukit yang longsor.
Terpisah, Sekretaris Camat Donni Ferry Sinaga SH menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang tertimpa musibah. Pihaknya bersama Kapolsek Parapat, anggota DPRD Simalungun dan Danramil II telah meninjau lokasi tanah longsor di 5 titik.