Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Transaksi Batu Mulia Secara Online Melonjak

Minggu, 01 Maret 2015 – 15:06 WIB
Transaksi Batu Mulia Secara Online Melonjak - JPNN.COM
Foto: Int

jpnn.com - JAKARTA - Demam batu mulia belum mereda. Ini tergambar dari melonjaknya transaksi jual beli batu dengan guratan-guratan unik it,u di perdagangan secara online. Di ‎Bukalapak.com misalnya, jua -beli batu mulia menjadi transaksi terbesar setiap hari.

Founder sekaligus CEOBukalapak.com, Achmad Zaky, menjelaskan, jumlah transaksi online batu mulia meningkat signigikan dalam tiga bulan terakhir.

“Pertumbuhannya bisa naik dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari. Kondisi ini membuat harga batu mulia juga luar biasa tinggi,” ujar Zaky lewat keterangan tertulisnya, Minggu(1/3)‎

Disebutkan, di Bukalapak.com, ada tiga jenis batu yang menjadi produk paling dicari dan diminati, yakni batu Opal dengan 2.267 transaksi(feedback), lalu batu Bacan (2.004 transaksi) dan batu akik (1.645 transaksi).

Menurutnya, dengan transaksi secara online, para pemain batu mulia itu tampaknya ingin memaksimalkan peluang pasar dan membidik segmen pasar yang lebih luas, hingga merambah ke luar daerah bahkan ke luar pulau. “Kami memberi fasilitas kepada mereka melalui situs Bukalapak.com. Silahkan bertransaksi secara maksimal,” tegasnya.

Fenomena transaksi batu mulia ini juga diakui beberapa penjual yang aktif bertransaksi melalui situs Bukalapak.com. Mereka yang ditemui dalam ajang sharing para seller untuk wilayah Bogor mengaku tergoda untuk ikut meramaikan fenomena ini. Hanya saja, ketertarikan mereka hanya bersifat sementara seiring dengan fenomena bisnis batu mulia ini yang juga bersifat sesaat.

“Transaksi batu mulia itu memang menarik. Tapi, karena sifatnya yang sesaat, saya hanya mencoba memaksimalkan peluang bisnisnya saja, bukan untuk jangka panjang,” ujar Jamil, seorang sellerBukalapak.com yang tinggal di Bogor.

Pendapat senada dikatakan Irma, seorang seller yang baru bergabung diBukalapak.com pada pertengahan 2014 lalu. “Saya menjual batu mulia agar account saya yang sempat vakum lama bisa kembali aktif,” ujarnya.

JAKARTA - Demam batu mulia belum mereda. Ini tergambar dari melonjaknya transaksi jual beli batu dengan guratan-guratan unik it,u di perdagangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News