Transformasi Sekolah Bahasa Kepolisian Diacungi Jempol Kalangan Akademisi dan Perwira Tinggi Polri
jpnn.com, JAKARTA - Transformasi dan kemajuan Sekolah Bahasa Polri (SEBASA) di bawah Lemdiklat Polri selama kepemimpinan Kombes Dhani Hernando mendapat apresiasi dari kalangan akademisi dan koleganya.
Apresiasi itu terkait transformasi yang dilakukan selama 5 tahun Kombes Dhani memimpin SEBASA yang dilakukan dengan keteguhan hati.
"Saya memimpin menggunakan ajaran Ki Hajar Dewantara yang kedua yaitu ing madyo mangun karso artinya berada di tengah tengah anggota memberi motivasi," jelas Dhani ketika ditanya bagaimana memimpin salah satu lembaga pendidikan Polri.
Menurut Irjen Dr. Rudi Darmoko, SIK,Msi, peraih adhi Makayasa Akpol 1993 yang saat ini bertugas sebagai Widya Iswara Utama tk 1. Sespim Lemdiklat Polri mengatakan Sebasa di bawah kepeminpinan Kombes Dhani Hernando telah mengalami kemajuan yang begitu pesat dan luar biasa.
"Meskipun sudah menjabat selama kurang lebih 5 tahun sebagai Ka Sebasa tetap memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi untuk berinovasi. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah personel Polri yang memiliki kemampuan berbahasa asing, terutama mereka yang akan melaksanakan penugasan ke luar negeri. Apa yang sudah dilakukan oleh Kombes Dhani Hernando ini, perlu diapresiasi oleh pimpinan Polri dengan memberikan reward berupa promosi pangkat dan jabatan ke level yg lebih tinggi," ujar Irjen Rudi.
Sementara Prof. Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd Rektor Universitas LIA Jakarta juga mengapresiasi Kombes Dhani Hernando yang telah berhasil mentransformasi Sebasa Polri menjadi pusat keunggulan dalam pelatihan bahasa asing.
Hal ini sejalan dengan visinya untuk mempersiapkan personel Polri menghadapi tantangan global dengan menjalin kerja sama dengan Universitas LIA.
Inovasi pembukaan kelas bahasa Korea dan kontribusi dalam misi perdamaian PBB menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kompetensi bahasa personil POLRI".