Transjakarta: Kami Memohon Pengertian dan Kesabaran Pelanggan
jpnn.com, JAKARTA - Transjakarta mengimbau pelanggan untuk bersabar dan meminta pengertianya untuk tetap menjaga jarak untuk minimalisir penularan COVID 19.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus COVID-19 atau Corona dengan bekerja beribadah dan belajar di rumah.
Transjakarta menyarankan kepada masyarakat yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk melakukan kegiatannya dari rumah demi kemananan dan kenyamanan bersama.
"Namun, jika terpaksa harus pergi ke luar, masyarakat disarankan untuk tetap mengikuti intruksi dan kebijakan yang telah diumumkan oleh Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pembatasan frekuensi operasional Transportasi Umum selama 14 hari ke depan mulai hari ini, 16 – 30 Maret 2020," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan menggunakan Transjakarta juga diimbau untuk tetap mengikuti arahan dari petugas, baik yang berada di dalam bus ataupun di halte.
"Kami tetap mengimbau untuk sebaiknya membatasi ruang gerak dan bersentuhan dengan individu lain dengan cara membatasi ruang gerak dan berkumpul sementara waktu guna meminimalisir penyebaran virus. Untuk itu, tentunya kami memohon pengertian dan kesabaran pelanggan setia kami, untuk kebaikan bersama," jelas.
Untuk melayani mobilitas pelanggan hari ini, Transjakarta menurunkan sebanyak 290 unit bus yang terdiri dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng dan akan melayani di 13 koridor Transjakarta.
Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, Nadia mengimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan menghindari jam-jam sibuk.