Transmisi 500 Kv Dibangun di Sisi Timur Sumatera
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku lega mendengar pemaparan pembangunan transmisi 500 kilo volt yang akan dialirkan untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya.
"Hasil studi sudah dipresentasikan yang diketuai oleh PLN, bahwa sangat mungkin dibangun tol listrik untuk mengatasi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Sumatera," ujar Dahlan di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu (2/4).
Bekas Dirut PLN itu menegaskan bahwa proyek ini akan terus dikebut, sebab rencana pembangunan transmisi listrik yang sebelumnya direncanakan dibangun di sepanjang sisi barat, sejak 15 tahun lalu belum juga terlaksana hingga saat ini.
"Yang di sepanjang pantai barat itu tidak ada kepastian kapan akan selesai. Karena terlalu banyak melewati hutan lindung. Selain itu tolnya cuma dua jalur padahal kebutuhannya empat jalur. Jadi yang itu cuma 275 KV, sedang yang baru nanti 500 KV," tukas pria berkacamata ini.
Nah, rencana pembangunan transmisi yang baru ini akan dipindahkan ke sisi timur Sumatera. Ini dilakukan melihat perkembangan ekonomi di Sumatera yang sangat pesat.
"Waktu itu tidak dikira ekonomi Sumatera akan meningkat pesat. Sudah gitu, perkembangan ekonominya ternyata lebih besar di wilayah timur, dan rencana transmisi yang lama itu di barat. Ekonomi pindah seperti di Riau dan Jambi," pungkasnya.
Sebelumnya Dahlan telah mengutus BUMN Karya untuk membantu PLN membangun transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt. Ke lima BUMN Konsorsium itu yakni PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Selama ini diakui Dahlan bahwa PLN tak akan mampu mengatasi kebutuhan listrik sendirian. Karenanya, Dahlan menunjuk BUMN Karya untuk membantu mengatasi krisis listrik di Sumatera. (chi/jpnn)