Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tren Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor Belum Melandai

Jumat, 12 Juni 2020 – 05:00 WIB
Tren Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor Belum Melandai - JPNN.COM
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

jpnn.com, CIBINONG - Tren penularan virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor Jawa Barat belum melandai, seiring terus bertambahnya jumlah pasien terinfeksi, kata Bupati Bogor Ade Yasin.

"Belum landai, hari ini ada penambahan 11 kasus positif baru. Kemarin delapan pasien," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Kamis (11/6).

Hingga Kamis (11/6) malam, ada sebanyak 273 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 56 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 16 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.639 orang dalam pemantauan (ODP), 1.391 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.717 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.291 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa masih ada lima kecamatan di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang menjadi wilayah berisiko tinggi penularan virus corona COVID-19.

"Lima kecamatan itu Gunung Putri, Bojonggede, Cileungsi, Cibinong, dan Tajur Halang," bebernya.

Sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional secara parsial pada 5 Juni 2020, Pemkab Bogor mengklasifikasikan 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor berdasarkan tingkat risiko penularan virus corona COVID-19.

Tercatat ada sebanyak 28 kecamatan berisiko sedang, dan tujuh kecamatan berisiko rendah yaitu Tanjungsari, Tenjo, Tenjolaya, Sukamakmur, Sukajaya, Cijeruk, dan Jasinga.

"Kami telah melakukan perhitungan dengan menggunakan enam variabel untuk mendapatkan hasil tingkat kewaspadaan tingkat kecamatan dengan kategori rendah, sedang dan tinggi," terangnya.

Ade Yasin mengatakan, angka reproduksi efektif Kabupaten Bogor masih 1,2 poin berdasarkan Bappenas, sehingga belum bisa melaksanakan fase normal baru atau new normal yang angka reproduksi efektifnya harus di bawah 1 poin.

Tren penularan virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor Jawa Barat belum melandai. Hingga Kamis (11/6) malam, jumlah pasien positif ada 273 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close