Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tren Positif, Jokowi - Ma’ruf Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70 Persen

Minggu, 03 Maret 2019 – 20:25 WIB
Tren Positif, Jokowi - Ma’ruf Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70 Persen - JPNN.COM
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin memberikan tausiah kebangsaan dalam acara Silaturrahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (3/3/2019). Foto: Ist

"Kesatuan Indonesia adalah merupakan modal bangsa ini. Jangan sampai karena pilpres, karena perbedaan (pilihan), terjadi perpecahan. Berbeda agama saja biasa. Beda partai biasa, partai Anda (ya) partai Anda, partai saya (ya) partai saya. Masing-masing memilih saja, tak perlu ada keributan. Tak perlu ada konflik. Pilpres bukan Perang Badar, tapi memilih pemimpin terbaik. Perang Badar itu antara Islam dan kafir. Ini enggak ada perang Islam-kafir. Jangan sampai seperti mau perang baratayuda. Indonesia harus kita jaga, jangan sampai ada perpecahan," tutur mantan Rais Aam PBNU ini.

Karena itu, kata Kiai Ma'ruf, forum ini memilih tajuk Banten Bersatu untuk Indonesia. Siapa yang akan menghancurkan Indonesia maka akan berhadapan dengan rakyat Banten.

"Leluhur kita mewariskan semangat menjaga persatuan Indonesia. Karena itu kita harus galang persatuan. Kita amalkan ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa), ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia), dan ukhuwah bantaniyah, persaudaraan sesama warga Banten," papar ulama kelahiran Kresek, Tangerang, Banten ini di hadapan ribuan warga Banten yang hadir.

Untuk menjaga keutuhan khususnya di Banten agar jangan saling memusuhi, tutur Mutasyar PBNU ini, hal yang harus dibangun adalah upaya saling mencintai dan menyayangi antar sesama warga Banten. Masyarakat harus berusaha membangun kehidupan yang saling pengertian, bukan sebalikny salah pengertian. Karena dengan membangun keutuhan maka Indonesia akan kuat, dan Banten akan bersatu.

"Kalau saling pengertian akan harmonis, tapi kalau saling salah pengertian pasti akan hancur.  Benar pun masih dipersoalkan. Kayak orang berumah tangga, suami istri kalau dibangun saling pengertian, tak bakal ada perpecahan. Kalau salah pengertian, apalagi salah, benar saja dimasalahkan," urainya.

Selain menjaga saling pengertian, untuk mewujudkan keutuhan bangsa juga harus dibangun kejujuran. Jangan sampai ada dusta dan saling fitnah di antara anak bangsa. "Jangan ada bohong di antara kita. Jangan ada hoaks di antara kita. Jangan percaya hoaks (berita bohong). Setiap ada berita yang diterima, dicek dulu," tuturnya.

Kiai Ma'ruf lantas menyitir salah satu pesan dalam Alquran. "Allah mengatakan dalam Alquran, kalau datang kepadamu seorang yang fasiq membawa berita maka tabayyun dulu. Cek dulu, siapa tahu beritanya bohong. Mari kita semua jaga agar tak ada dusta di antara kita, tak ada bohong supaya Indonesia tetap utuh, Indonesia tetap kuat. Karena itu hari ini kita silaturahim dengan warga Banten untuk Indonesia," paparnya.

Menghadapi pilpres, Kiai Ma'ruf juga meminta doa kepada warga Banten agar bisa melanjutkan cita-cita para tokoh dan sesepuh pendahulu Banten untuk memajukan Indonesia dengan menjadi seorang cawapres.

Kiai Ma'ruf mengatakan peningkatan target perolehan suara itu dilakukan setelah melihat perkembangan dukungan di lapangan yang dinilai cukup menggembirakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close