Trial Game Asphalt Yogyakarta: Berebut Tahta di Kandang Juara Bertahan
Animo Meningkat
Sementara itu, Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt, mengapresiasi tingginya animo pegila balap supermoto terhadap Trial Game Asphalt. Dalam tiap seri gelaran selalu ada peningkatan dari sisi partisipasi pembalap maupun jumlah penonton.
“Data yang kami punya dari dua seri sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah peserta di Trial Game Ashpalt 2019. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah penonton, baik yang datang ke event (offline) maupun yang menonton live streaming (online). Ini indikasi Trial Game Asphalt semakin diminati oleh pembalap dan juga penonton,” terang Mario.
Merespon animo pencinta supermoto tersebut, 76 Rider juga melakukan sejumlah upaya untuk menambah kompetitif Trial Game Asphalt 2019. “Selain penambahan beberapa kelas dan kategori pada tahun 2019, dibuat juga regulasi seeded yang tujuannya untuk menyaring pemwbalap-pembalap yang sudah mampu menjadi juara di kategorinya, untuk mengikuti kelas di kategori yang lebih tinggi,” kata Mario.
Terkait jalannya kompetisi yang memasuki seri ketiga, Mario melihat kans masih dipegang rider-rider yang memuncaki tiga besar klasemen, yakni Farudilla Adam, Tommy Salim, dan Doni Tata. Sementara itu pembalap 76 Rider Gerry Salim terpaksa absen di Yogyakarta karena sedang menyiapkan diri berlaga di Moto2 CEV di Jerez dan GP Moto2 di Aragon. Gerry diperkirakan kembali berlaga di seri terakhir Trial Game Asphalt 2019 di Semarang.
“Berbeda dengan tahun lalu di Maguwoharjo, race tahun ini di Yogyakarta akan menggunakan venue di Mandala Krida. Tentunya desain trek dan kondisi aspal yang berbeda akan menjadi tantangan para pebalap. Siapa yang cepat beradaptasi dengan trek tersebut dan mendapatkan setting motor terbaik, dialah yang berpeluang menjadi juara,” tuturnya.
76 Rider juga berkomitmen untuk melibatkan rider internasional dalam tiap gelaran Trial Game Asphalt. Tahun ini, rider asal Inggris Lewish Cornish memastikan diri tancap gas di semua seri. “Sejauh ini Lewis cukup mendominasi di kelas FFA 450. Tentunya ini membawa dampak positif agar pembalap-pembalap Indonesia lebih termotivasi meningkatkan kemampuan mereka bersaing dengan Lewis,” imbuhnya.
Rangkaian Trial Game Asphalt di seri Yogyakarta akan dimulai pada Jumat (20/9), di mana setiap rider dari seluruh kelas akan menjalani sesi kualifikasi. Di sesi ini, para rider akan menggeber tunggangannya demi meraih pole position dan grid terdepan saat balapan. Lalu, keesokan harinya yakni Sabtu (21/9), merupakan race day di mana balapan digelar dua kali yakni sore dan malam hari.
Keseruan tidak hanya terjadi di lintasan balap karena serunya pertarungan antar para rider semata. Mengusung konsep sportainment, Trial Game Asphalt juga akan memanjakan para pecinta balap motor dengan berbagai macam hiburan dengan DJ performance hingga dentuman kembang api raksasa. (mg8/jpnn)