Tribee Indonesia Tetap Konsisten Berkarya di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa banyak perusahaan, pebisnis, usaha mikro kecil menengah (UMKM), masyarakat, hingga pemerintahan beralih ke dunia digital.
Hal itu dilakukan agar bisa bertahan hidup berkelanjutan. Sebab, industri digital tidak terpengaruh oleh guncangan pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.
Bahkan, secara tidak sadar, masyarakat sudah memanfaatkan teknologi sebagai salah satu cara bertahan hidup.
Seperti yang dilakukan salah satu perusahaan rintisan atau startup di bidang digital creative bernama Tribee Indonesia. Mereka mengalihkan bisnisnya dari offline menuju online.
Terbukti, perusahaan yang digawangi oleh dua anak muda bernama Syahrizal dan Pinkan Veronika itu menghasilkan karya-karya konten digital yang menarik di masa pandemi.
CEO Tribee Indonesia Syahrizal mengaku sigap membaca gerak pergeseran bisnis dengan menghadirkan one stop digital business solutions bagi individu dan perusahaan.
Dia pun meyakini meskipun pandemi belum tahu kapan berakhir, tetapi perusahaan yang dipimpinnya akan terus bergerak menyesuaikan minat masyarakat.
"Striving for excellence and focus on result adalah semangat yang ditanamkan kepada seluruh kami," kata Syahrizal dalam siaran persnya, Rabu (15/9).