Trik Hillary Brigitta Lasut Redam Interupsi Paripurna MPR
jpnn.com, JAKARTA - Nama anggota DPR termuda dari Partai Nasdem Hillary Brigita Lasut benar-benar mencuri perhatian sejak Sidang Paripurna pelantikan wakil rakyat kemarin.
Dara kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996 ini terlihat cerdas dan tenang saat memimpin Sidang Paripurna MPR, meskipun dihujani interupsi.
Malam nanti, dia akan kembali menjadi pimpinan sementara Sidang Paripurna MPR, dengan agenda pemillihan ketua dan wakil ketua lembaga penjaga Empat Pilar Bangsa itu.
Pemilihan bisa saja alot kalau dilakukan voting dan musyawarah mufakat tidak tercapai. Siapkah Hillary menghadapi hujan interupsi lagi?
Brigitta menjelaskan bahwa berdasar pengalaman sidang sebelumnya yang dihujani interupsi, dia sudah mendapatkan banyak pelajaran berharga.
Dia pun sudah menyiapkan strategi yang sama. “Setelah kemarin ya, aku juga sudah dipersiapkan bahwa sebenarnya bakal hujan interupsi, dan semuanya ingin mengambil bagian, tetapi ya salah satu strategi aku cuma mengingatkan kembali bahwa kita ini ditonton oleh rakyat loh, kita baru ambil sumpah loh,” kata Brigitta di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10).
Dengan keyakinan memimpin, putri Bupati Minahasa Tenggara 2008-2013 Telly Tjanggulung itu mencoba mengingatkan dan mengajak anggota dewan yang terhormat untuk lebih disiplin lagi dalam menyampaikan pendapat.
Sebab, lembaga ini diisi oleh orang-orang berpendikan. “Ayo dong kita lebih disiplin, lebih terarah karena kita ini orang-orang berpendidikan, bukan orang-orang yang mungkin tidak paham prosedurnya. Ada cara-cara yang lebih baik buat menyampaikan aspirasi dan pendapat. Jadi, yakin saja,” imbuh Brigitta.