Trisakti Kritik Sujud Syukur Amien Rais Lewat Puisi
Minggu, 28 September 2014 – 19:29 WIB
Ketika hidung dan dahinya menyentuh tanah :
Ada bau anyir darah Elang, Hafidhin, Hendriawan, Herry dan semua yang dulu dia kuburkan
Ada tulang reformasi yang baru dikuburkannya
Atau bau itu tak tercium laksana dongeng kancil yang pilek
Saat ini mereka yang di alam sana;
Jutaan rakyat yang dirampas haknya menanti sabar upacara besar :
Sujud syukur di atas kuburan
Ciganjur, Warung Silah 28 September 2014
(tempat Deklarasi Ciganjur)