Truk Kontainer Timpa Loket Tol, Petugas Tewas
MEDAN - Suasana di pintu tol Balmera, Bandar Selamat I, Medan Tembung mendadak heboh pada Sabtu (22/11) sekira pukul 14.30 wib. Pasalnya, sebuah truk container terbalik dan menimpa loket 2 yang dijaga Hendra Irawan (33).
Akibat kejadian itu, pria yang menetap di Jalan STM Medan tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan. Menurut warga sekitar, truk BK 8105 TA melaju dari arah Belawan menuju pintu tol dengan kecepatan tinggi.
Dan saat mendekati loket, truk oleng ke lajur kanan lalu menghantam loket dan terbalik. Bersamaan dengan itu, petikemas yang dibawa truk menimpa loket 2 yang dijaga Hendra.
Melihat kejadian tersebut, rekan Hendra langsung menghubungi petugas jasa marga dan unit PJR (Polisi Jalan Raya). Tak lama, petugas tiba di lokasi lalu mengevakuasi jasad Hendra yang tertimbun runtuhan loket 2.
Sementara sopir dan truk sendiri sempat terlihat melarikan diri ke perlintasan Tol Belawan. Guna kepentingan visum, jenasah dibawa ke RSU Pirngadi Medan.
"Truck tronton datang dari arah belawan dan melaju kencang menuju pintu keluar loket Bandar Selamat. Dugaan sementara, rem truck blong sehingga oleng dan banting stir ke arah lajur kanan. Kita masih berupaya mencari keberadaan sopir truk," jelas Kanit PJR Unit 2, AKP N Panjaitan kepada wartawan.
Di rumah sakit, rekan-rekan korban terlihat setia menunggu jalannya visum. Adit (32), teman Hendra mengatakan, korban merupakan pria humoris. "Abang ini sudah 18 tahun jadi kolektor karcis di pintu tol. Gak nyangka kali aku bang kejadiannya kayak gini," ujar Adit.
Masih kata Adit, jelang kematiannya, sikap Hendra tidak seperti biasa. Dia tampak murung seperti banyak beban. “Mungkin itu pertanda dia (Hendra) akan pergi selamanya,” imbuh Adit.
Sifat humoris Hendra ternyata tidak hanya di tempat kerja tetapi juga dalam bermasyarakat. Itu diungkap Samsir Irawadi (55) warga Jalan Alpala 2 Glugur Darat Kec. Medan Barat, yang merupakan abang kandung korban.
"Kami terakhir jumpa minggu lalu. Orangnya suka bercanda. Kalau dia (korban) ada di rumah, suasana jadi ceria dan tertawa," kenang pria paruh baya yang memakai baju kaos kerah hitam ini.
Indra, keponakan korban menambahkan, Sabtu lalu keluarga sempat berkumpul di rumah Hendra. Ketika itu, sifat humor Hendra sama sekali tidak terlihat. Ayah dua anak tersebut lebih banyak diam.
"Memang agak beda saya lihat tingkah paman saya bang, tak seperti biasanya. Kebanyakan diamnya dia kemaren saat kami ketemu, biasanya orangnya itu ceria kali, ketawa aja bawaannya," ungkap Indra.
Pantauan POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), setelah visum, jenasah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance dari Jasa Marga.
Terpisah, guna kepentingan penyelidikan, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung Sik SH MH menyebutkan, pihaknya akan menyita CCTV yang terdapat di lokasi kejadian. (mri/bay/ras)