Tsamara
Oleh: Dhimam Abror DjuraidPolitikus senior Din Syamsudin sekarang membidani partai anak-anak muda bernama Partai Pelita.
Masih harus dilihat apakah ‘’partai anak muda yang didirikan orang tua’’ ini bisa berbicara pada perhelatan politik 2024.
Partai Pelita memperebutkan ceruk kecil yang selama ini sudah padat dan sesak oleh banyak partai yang berorientasi Islam. Meskipun partai ini dipimpin oleh anak-anak muda dan ceruk yang dibidik adalah ceruk milenial, tetapi partai ini tetap akan dilihat sebagai partai yang dikendalikan oleh orang tua, terutama karena peran Din Syamsudin sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Partai.
Partai Pelita akan membidik kelas milenial muslim perkotaan.
ini sudah menjadi bidikan ‘’partai-partai tua’’ seperti PAN dan PKS.
Kemudian muncul juga Partai Ummat bentukan Amien Rais, dan partai-partai lain yang berebut suara di kanan seperti Partai Masyumi dan lainnya.
Selain berebut kue yang sama persis dengan PAN, Partai Ummat juga terlihat ingin merebut pemilih muda muslim perkotaan. Pengangkatan Ridho Rahmadi, menantu Amien Rais, sebagai ketua umum menunjukkan upaya Partai Ummat untuk memperluas konstituennya pada pemilih muda.
Ini berarti akan terjadi perebutan head to head dengan Partai Pelita. Persaingan lama antara Din Syamsudin vs Amien Rais berlanjut dalam bentuk perang proxy dua partai baru itu.