Tsunami Jepang, Nego Inalum Tertunda
Rabu, 16 Maret 2011 – 02:02 WIB
JAKARTA -- Bencana tsunami dahsyat di Jepang berpengaruh kepada proses negosiasi kontrak PT Inalum. Menteri BUMN Mustafa Abubakar terang-terangan menyatakan sungkan bila membicarakan Inalum di saat Jepang sedang dilanda duka mendalam.
Saat diajukan lagi pertanyaan mengenai sampai dimana proses negosiasi, lagi-lagi Mustafa berdalih belum mau bicara mengenai hal ini lantaran Jepang masih menghadapi musibah. "Kalau kita membahas Inalum tentu ada kaitannya dengan Jepang, sementara mereka lagi menghadapi musibah," terang mantan Kabulog itu.
Lantas, kapan proses nego dilanjutkan? Mustafa belum berani memastikan. Saat ini, lanjutnya, yang terpenting bagaimana Jepang bisa mengatasi musibah besar itu.
JAKARTA -- Bencana tsunami dahsyat di Jepang berpengaruh kepada proses negosiasi kontrak PT Inalum. Menteri BUMN Mustafa Abubakar terang-terangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:03 WIB - Investasi
Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
Minggu, 05 Mei 2024 – 14:09 WIB - Investasi
RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:25 WIB - Bisnis
BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
Minggu, 05 Mei 2024 – 06:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB - Gosip
Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
Minggu, 05 Mei 2024 – 15:23 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB