Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tubi Burek

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 31 Oktober 2021 – 15:15 WIB
Tubi Burek - JPNN.COM
Dahlan Iskan bersama istri, Nafsiah Sabri, saat mengunjungi Tubi Burek (bermasker biru) yang didampingi ibunya. Foto: disway.id

jpnn.com - Itu pasti bukan nama sebenarnya: 'Tubi' mungkin saja penggalan dari Kastubi. Atau Kurtubi. Matubi? Atau Mastubi? 

'Burek' kemungkinan besar punya asbabunnuzul tersendiri. Itu, awalnya, bisa jadi nama bully. Dari teman-teman kecilnya.

Mungkin juga karena Tubi jarang mandi. Atau karena kulitnya tidak jelas.

Baca Juga:

Bisa juga karena kegantengannya yang samar-samar.  Burek – 'e' - dieja seperti membaca 'gudeg' –artinya samar-samar, tidak jelas, tidak terang, atau Anda sudah tahu.

Lalu, Burek itu menjadi nama panggilan sehari-hari. Jadi nama kebanggaan. 

Awalnya berupa ejekan, akhirnya jadi nama komersial di YouTube. Tuby Burex.

Baca Juga:

Sudah empat tahun Tubi tidak bisa kencing. Gagal ginjal. Umurnya baru 29 tahun. Fisiknya masih tampak bagus, apalagi suara ketika dia bernyanyi.

Saya pun ke rumahnya hari Minggu (24/10) siang lalu: di lingkungan kebun teh di lereng Gunung Arjuno. Masih harus naik lagi lima kilometer dari Hotel Niagara Lawang.

Sudah empat tahun Tubi tidak bisa kencing. Gagal ginjal. Fisiknya masih tampak bagus, apalagi suara menyanyinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close