Tuding Ada Upaya Penghasutan Melalui Pemberitaan
jpnn.com - jpnn.com - Tensi politik di Gorontalo makin hangat. Sempat ada laporan masuk ke Pengawas Pemilih (Panwas) Kota Gorontalo terkait adanya dugaan kampanye hitam melalui tabloit Sapujagat yang merugikan petahana di pilgub Gorontalo, Rusli Habibie.
Kemarin (14/2) Rusli Habibie, mendatangi Mapolres Gorontalo Kota.
Dalam laporannya, Rusli Habibie yang juga calon Gubernur Gorontalo itu, merasa sangat dirugikan dengan adanya pemberitaan yang dinilai mendiskriminalisasikan dirinya, khususnya pasangan calon NKRI (Nyata Karya Rusli-Idris).
"Saya meminta pihak Kepolisian untuk mengungkap sampai tuntas, siapa pemilik tabloidnya, siapa penulis beritanya, siapa yang menyuruh membagikan tabloid ini dan siapa yang membagikan tabloid ini," tegas Rusli Habibie, ketika ditemui usai melapor di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT).
Pemberitaan ini, Rusli menilai, ada unsur menjatuhkan, memfitnah dan menghasut, untuk mempengaruhi pemilih.
Namun, Rusli juga sangat yakin jika masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak baik yang sengaja disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Dia menilai ada unsur kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab untuk, merusak tatanan demokrasi dan keamanan di Gorontalo.
"Kasihan jika tatanan demokrasi kita sudah mulai dirusak dengan kampanye hitam seperti ini, kita harus menjaga stabilitas keamanan di daerah yang kita cintai ini. Jangan menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi selama masa tenang seperti ini," ujarnya.